Sabtu, 15 Agustus 2009

Untitled

Ada waktu di mana hati perlu tertidur sejenak
Ada kalanya hati pun berteriak-teriak lantang
Suatu saat pun hati akan menangis ataupun tertawa

Tapi saat ini, aku tak tau
apakah hatiku sedang tertawa atau apa

dia ada di depanku
di hadapanku

tapi aku tak tau apa yang akan aku lakukan

dia kadang membuat aku tertawa
kadang membuatku tersipu

tapi tetap ada sesuatu yang membatasi
itu aturanNya
aku tak mungkin melampauinya

Rabbi,
Kau yang menciptakan perasaan ini
Tolong lah hambaMu ini
agar tak melewati garis ketetapanMu

Jika memang dia yang Kau pilihkan untukku,
jagalah hatiku dan hatinya
agar tetap tunduk padaMu,
hanya padaMu..

Senin, 29 Juni 2009

Setiap Orang bisa Berubah

Perubahan. Sesuatu yang bisa dinilai buruk, tapi juga bisa bernilai baik tergantung ke mana arah perubahan itu. Seseorang berhak untuk berubah, berubah menjadi lebih baik ataupun menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Itu pilihan untuk setiap orang. Tapi ingat bahwa perubahan itu pasti mengundang berbagai dampak yang harus dipertanggung jawabkan.
Aku takjub ketika melihat perubahan seseoranh yang--Subhanallah-- sangat drastis. Beliau baru beberapa bulan saja mulai menutup auratnya dengan sempurna. Tapi pengetahuannya tentang agama sudah mendalam, bahkan kemarin Beliau baru saja memberiku pengetahuan baru tentang sesuatu yang sama sekali tidak aku duga bisa keluar darinya dengan begitu bijaknya. Subhanallah, memang Alloh akan memberikan hidayah pada ispa saja yang Dia kehendaki.
Sebaliknya, aku sangat sedih ketika melihat perubahan yang terjadi pada sahabatku yang sudah lama aku kenal. Dia berubah menjadi seorang yang pesimistis, bahkan nyaris tak punya semangat hidup di dunia. Sudah berkali-kali aku mengingatkannya, tetapi tidak ada perubahan yang berarti darinya. Memang aku tidak bisa memaksanya untuk berubah, karena perubahan itu ditentukan oleh hatinya.
Kadang aku tak mengerti apa yang ada di pikirannya. Dia punya begitu banyak teman. Hidupnya cukup berkecukupan. Punya orang tua yang masih lengkap, seorang kakak, dan banyak sahabat. tapi kenapa dia selalu merasa sendiri??
Mungkin kadang kita pernah merasa seperti itu. dan pertanyaan yang tepat untuk kita renungkan adalah "apakah perubahan yang saya alami itu sudah berada di jalurnya?" tentu jalur yang dimaksud di sini adalah JalurNya.
Setiap orang bisa berubah, dan harus bertanggung jawab atas perubahannya itu.
Semoga kita berubah menjadi lebih baik lagi. amin..

Kamis, 11 Juni 2009

Jauh jadi Dekat, Dekat jadi Jauh

Facebooking, chatting, sms, telepon murah, dan fasilitas lain dalam komunikasi mempermudah jalur komunikasi semua orang. Tidak hanya dengan orang-orang di sekitar, bahkan dengan teknologi komunikasi yang semakin maju, komunikasi dapat dilakukan dengan banyak orang di belahan dunia lain. Ya, memang itu yang diharapkan dengan kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat. Tentu saja segala sesuatu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah seperti yang sudah saya sebutkan tadi. Tapi efek sampingnya adalah kadang kita malah terlalu asik menjalin komunikasi dengan orang-orang terdekat di tempat yang sangat jauh dari pada dengan orang-orang aterdekat di tempat yang begitu dekat dengan kita. Ini realita, dan bukan hanya sekali dua kali saya melihatnya sebagai sebuah realita di dunia nyata tentunya.

Suatu hari di sebuah kafe di kota kecil saya menemukan dua orang laki-laki saling berhadapan di meja yang sama. Masing-masing membawa PC, dan dua-duanya melakukan aktivitas yang sama : facebooking. Sudah bisa ditebak, mereka berkomunikasi bukan dengan orang yang ada di hadapan mereka. tapi dengan orang lain di tempat lain. Dan kenyataannya adalah selama saya berada di sana, saya tidak mendengar sedikitpun percakapan yang keluar dari mulut mereka.

Inilah kenyataan ironis yang sering terjadi di sekitar kita. Kita jadi cuek dengan orang di sekitar kita, sedangkan kita getol berkomunikasi dengan seseorang di dunia maya.
Bisa jadi orang akan menjadi lebih individualistik seiring dengan perkembengan teknologi komunikasi.

Ya... demikian efek negatif yang timbul dari kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat. Bukan karena saya pesimis terhadap teknologi komunikasi. Tetapi, saya mengungkapkan ini untuk direningkan, agar kita tetap lancar komunikasi dengan siapa saja, baik di dunia maya maupun di dunia nyata.

Selamat menikmati kemajuan teknologi komunikasi yang sudah begitu memeanjakan kita semua!

Wassalam

Selasa, 12 Mei 2009

Tak ada yang Lebih Indah dari pada Rencana-Nya

Apapun yang kita pikirkan, apapun yang kita harapkan,tak selalu sama dengan apa yang kita dapatkan.
sering keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang dipaksakan malah akan menyakiti diri sendiri.
Bahkan di antara kita ada yang hobi mengumpat keadaan kita. padahal sebenarnya kita tau apa yang kita dapatkan adalah pemberianNya. Sadarkah kita??
Percayalah, suatu saat kita kan mengerti hilmah di balik semuanya.
malah suatu saat kita akan sangat bersyukur dengan swesuatu yang dulu kita anggap sebagai "petaka" untuk kita.
dan percayalah, Apa yang Dia rencanakan jauh lebih indah dari yang kita inginkan.

Rabu, 04 Maret 2009

Akhirnya Datang Juga

Akhirnya, yang selama ini aku tunggu datang juga mengisi hidup aku. Selama ini, hidup ini terasa seperti berdiri di atas air, mengikuti ke mana saja air itu mengalir. Bukan tak tau arah, tapi aku penat memikirkannya. Aku takut jika aku selalu memikirkan hidupku, maka aku akan mengutuk diriku sendiri arena aku tak tau akhir jawaban dari pertanyaan-pertanyaanku.

Sekali pertanyaan itu muncul, mungkin tak akan membuatku gelisah. Tapi pertanyaan itu selalu muncul ketika aku mendapati apa yang ada tak seperti yang aku harapkan.....
Tapi aku tak putus harapan, aku tau Allah selalu ada, Dia yang akan Menolongku apapun yang terjadi. hanya satu kalimat yang menguatkanku : "jika Allah Berkehendak, apapun bisa saja terjadi." "Kun fayakun"

Alhamdulillah, jawaban itu sekarang telah aku terima. Aku bahkan tak menyangka jika ia akan datang secepat ini. Tapi jujur, aku tak mengerti apa yang seharusnya aku lakukan. Mungkin karena terlalu sering aku bertanya hingga ketika waktunya tiba, aku tak menyadarinya.

Dia selalu meyakinkan aku. Aku sadar tak semudah itu. Aku ingin mengobati lukaku sendiri, sedangkan di sisi lain aku takut terjatuh lagi.

Akupun menyadari, ini semua terjadi bukan tanpa arti. pasti ada sesuatu di balik ini. Dan aku tau ada Yang Mengatur semua ini. Dia lah Yang jauh lebih tau apa arti semua ini...

Aku ingin dapatkan apa yang aku inginkan, tapi Dia lebih tau apa yang aku butuhkan

Kamis, 15 Januari 2009

setetes renungan untuk semua

Dunia ini mau jadi apa ya??? kenapa kehancuran ada di mana-mana? mungkinkah ini suatu peringatan untuk kita atau malah sebuah adzab? astaghfirullah....
Apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi ini semua? global warming, perang, sepertinya masa jahiliyah akan kembali mewarnai kehidupan ini. apa tidak sebaiknya kita memperbaiki diri untuk kehidupan berikutnya? apa sudah tidak ada rasa bersalah atas semua yang telah kita lakukan?
terlalu banya dosa yang telah terjadi sehingga hati ini pun tak mampu lagi membedakan yang mana yang baik, dan yang mana yang buruk.
bukan berarti sok suci atau menggurui, aku hanya mengingatkan sebagai umat manusia yang masih membutuhkan bumi untuk bernaung. di mana kita akan tidur jika bumi ini telah hancur????